oleh

PT PLN Berhasil Selesaikan Dua Proyek Sekaligus

Memperingati Hari Listrik Nasional yang ke 76, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) berhasil menyelesaikan 2 proyek sekaligus. Adapun 2 proyek yang berhasil diselesaikan adalah Extension 2 Line Bay (LB) Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Penggilingan dan SKTT 150 kV Penggilingan II–Penggilingan. Keduanya resmi bertegangan pada Jumat (29/10/2021) pukul 15.23 WIB.

Memiliki nilai kontrak sebesar Rp 141 miliar, proyek ini dibangun di daerah Cakung, Jakarta Timur. Kedua proyek ini mempunyai fungsi utama untuk meningkatkan kapasitas penyaluran dan keandalan pasokan listrik DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur.

Baca Juga  Gubernur Anies Harapkan Wartawan Mampu Memainkan Peran Dalam Memerangi Covid-19

“Pembangunan proyek ini punya peran yang sangat penting dalam menjaga keandalan listrik Ibu Kota, khususnya di sekitar Jakarta Timur. Di samping itu, juga memiliki fungsi pendukung dalam rangka pembagian beban ke arah GIS 150 kV Penggilingan II yang sedang dibangun,” tutur Ratnasari Sjamsuddin, General Manager PLN UIP JBB melalui keterangan, Sabtu (30/10/2021).

Pasokan listrik proyek ini diperoleh dari 2 Gardu Induk, yaitu GI 150 kV Bekasi dan GIS 150 kV New Pulogadung.

“Untuk GIS 150 kV New Pulogadung sendiri, saat ini sedang dalam proses konstruksi. Jadi proyek-proyek kami memang seluruhnya berkaitan. Semoga seluruhnya segera selesai dengan aman dan lancar, sehingga keandalan listrik DKI Jakarta dan sekitarnya makin terjamin,” papar Ratnasari.

Baca Juga  Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 'Semangat dan Harapan'

Ext. 2 LB GIS 150 kV Penggilingan dan SKTT 150 kV Penggilingan II – Penggilingan dibangun dengan sejumlah tantangan. Lokasi pembangunan berada di area GIS 150 kV Penggilingan yang tengah beroperasi, serta menjadi pemasok listrik bagi pelanggan premium, membuat seluruh proses harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.

Di sisi lain, izin terkait pemadaman busbar 1 dan busbar 2 di GIS tersebut dalam rangka penyambungan busbar dan integrasi proteksi terhadap sistem eksisting, hanya diberikan dalam durasi waktu yang singkat. Tak pelak, persiapan yang matang harus dilakukan sebelum pelaksanaan pemadaman.

Baca Juga  Pikir Institut Gandeng BUMN Guna Berikan Jaringan Internet di Daerah Terpencil

“Tantangan yang kami hadapi tidak membuat semangat redup. Karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami mengerjakan proyek di wilayah yang padat penduduk dan pasokan listriknya harus terus menyala,” ujar Ratnasari.

“Semoga ini menjadi salah satu kado terbaik di Hari Listrik Nasional yang ke 76,” tutupnya. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed