oleh

Pemkot Bekasi Menganggarkan Rp1,1 Miliar untuk Beli Karangan Bunga

Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot) memperkirakan biaya pengadaan karangan bunga dengan APBD2022 sebesar Rp 1,1 miliar. Wali Kota Rahmat Effendi menjelaskan mengapa ia membeli buket tersebut.

“Pemberian ucapan berupa karangan bunga merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota Bekasi kepada masyarakat. Pemberian karangan bunga biasanya untuk ucapan duka, ungkapan kebahagiaan, dan peresmian acara,” kata Rahmat Effendi, Selasa (4/1/2022) dilansir beritasatu.com.

Menurutnya, Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi kerap menerima undangan warga untuk menghadiri acara pernikahan, juga mendapat informasi berita duka. Namun, tidak semua acara dapat dihadiri maka dikirim karangan bunga.

Baca Juga  Hadi Siswanda : Ketua Umum DPW Perisai Prabowo Sumatera Utara; “Prabowo-Gibran Ingin Rakyat Sejahtera”

“Besar kecilnya ukuran karangan bunga disesuaikan dengan acara tersebut,” katanya.

Karangan bunga ukuran besar biasanya diperuntukan bagi peresmian gedung pemerintah, ucapan selamat maupun belasungkawa bagi pejabat negara, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat. Sementara yang ukuran standar diperuntukan bagi masyarakat.

“Pemberian ucapan melalui karangan bunga tidak perlu dilihat dari nilainya. Namun, sebagai bentuk perhatian terhadap warga. Kepala daerah berkesempatan mengirimkan ucapan karangan bunga, sudah cukup membahagiakan warganya,” pungkasnya.(*/cr2)

Baca Juga  PK Ojong-Jakob Oetama Mengutamakan Watak Baik Dalam Menerima Karyawan

News Feed