Jakarta – Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan pihaknya belum memiliki rencana untuk menangguhkan atau menunda pembelajaran pribadi terbatas (PTM) yang dimulai Senin (3 januari 2021) lalu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan berjalan dengan lancar.
Di Jakarta sendiri, sebanyak 8604 institusi pendidikan jenjang sekolah sudah melaksanakan PTM Terbatas. Yang belum melaksanakannya hanya sekitar 300 sekolah. Sementara untuk jenjang madrasah, sudah dilakukan oleh 1825 institusi. Dari RA, MI, MTS, hingga MA.
“Alhamdulillah PTM tahap pertama berlangsung dengan lancar dan baik. Ini data di hari pertama peserta didiknya hadir 94 persen. pendidik 97 persen, tenaga kependidikan 97%,” ungkap Riza Patria, Selasa (4/1/2022) malam, dilansir beritasatu.com.
Menurutnya, DKI Jakarta sangat memenuhi syarat melaksanakan PTM terbatas. Sesuai aturan, syarat pelaksanaan PTM 100 persen adalah vaksinasi tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan harus di atas 80 persen. Vaksinasi lanjut usia harus di atas 50 persen. Sementara di Jakarta sendiri, vaksinasi pendidik di atas 91 persen, tenaga kependidikan 89 persen, lanjut usia di 70 persen, dan 98 peserta didik sudah divaksinasi.
“Jadi jakarta sangat memenuhi syarat PTM terbatas,” imbuhnya.
Ditegaskan oleh Riza, naiknya status PPKM di Jakarta ke Level 2 tak mempengaruhi proses PTM yang sudah dimulai itu.
“Jadi masih lanjut PTM 100 persen?” tanya wartawan.
“Iya masih lanjut,” jawab Riza.(*/cr2)