Site icon SIN Sumsel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Minta Agar Para Alumni Kartu Prakerja Asah Keahlian

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) menyampaikan paparan didampingi Moderator Suryopratomo (kanan) dalam Seminar Nasional di Auditorium Adhiyana, Jakarta, Senin (3/2/2020). Seminar Nasional tersebut mengangkat tema "Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian". ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan salut pada perjuangan para alumni program Kartu Prakerja. Dia mengajak para almuni mengasah keahlian dari pelatihan yang didapat dalam program ini. Hal itu terungkap dalam dialog dengan perwakilan alumni Program Kartu Prakerja dari berbagai kalangan yang digelar di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (27/8/2021).

“Keberhasilan Kartu Prakerja bergantung kepada bagaimana penerimanya memanfaatkan pelatihan yang ada. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh penerima Kartu Prakerja agar menggunakan kesempatan ini untuk skilling, upskilling, dan reskilling di tengah pandemi,” pungkas ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/8).

Lebih lanjut, tingginya animo masyarakat yang diikuti kepuasan masyarakat terhadap program Kartu Prakerja setelah dilaksanakan 19 gelombang, membuktikan bahwa program ini sesuai minat dan kebutuhan masyarakat.

Hidayat, salah seorang penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya pernah bangkrut ketika berwirausaha ternak ayam kampung, mengambil pelatihan menjadi web designer. Hidayat yang merupakan alumni Kartu Prakerja gelombang dua mengatakan bahwa pelatihan yang diambil sangat berguna. Saat ini dia telah bekerja di Kantor Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai teknisi IT.

Masih dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga berbincang kepada Eko penerima Kartu Prakerja Gelombang dua. Eko sebelumnya pernah terdampak pengurangan karyawan akibat pandemi Covid-19. Pelatihan konten marketing untuk bisnis serta kursus Bahasa Inggris dipilih Eko untuk meningkatkan kemampuannya.

Dana insentif yang didapat Eko dijadikan sebagai modal usaha ternak ayam dengan membeli bibit, tetapi usaha yang sempat berjalan beberapa waktu itu terkendala akibat wabah penyakit ayam sehingga usahanya akhirnya terhenti. Hal itu tidak membuat Eko patah semangat, ia kembali mencoba menjalankan usaha kerajinan tangan dan budidaya ikan cupang sambil bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Mendengar cerita dari alumni Kartu Prakerja, Airlangga mengaku salut pada perjuangan mereka. “Saya sangat mengapresiasi para alumni Program Kartu Prakerja yang tetap bersemangat mengembangkan kemampuannya dan melihat ini sebagai peluang. Situasi pandemi ini membuat aktivitas kita beralih ke digital. Semangat pantang menyerah ini tentu sangat menginspirasi kita semua,” ujar Menko Airlangga. (*/cr2)

Sumber: banten.siberindo.com

Exit mobile version