oleh

Kini Harga Emas Melemah

Harga emas melemah pada perdagangan Selasa (3/8/2021), menjelang data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang dirilis akhir pekan ini. Data ini dapat mempengaruhi batas waktu bank sentral Federal Reserve mengurangi program pembelian asetnya.

Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi US$ 1.809,79 per ons, sementara emas berjangka AS melemah 0,4% ke US$ 1.814,10.

Baca Juga  HUT ke- 7 SMSI: Mengatasi Tantangan Perpres 'Publisher Right'

Investor menantikan data nonfarm payrolls AS bulan Juli yang akan dirilis Jumat (7/8/2021). Menurut survei ekonom Reuters, diperkirakan terjadi peningkatan pekerjaan sebesar 880.000 dari 850.000 pada Juni.

“Pasar terpaku pada kapan The Fed akan melakukan taper dan angka pekerjaan Jumat dapat menentukan seberapa cepat hal itu akan terjadi. Prospek jangka pendek untuk emas masih bullish, tetapi dua laporan penggajian nonpertanian yang kuat dapat mematahkan teori itu,” kata analis OANDA, Edward Moya.

Baca Juga  Semangat Persaudaraan: Potong Tumpeng dan Donor Darah Serentak di Perayaan HUT ke-7 SMSI

Di sisi lain, perak naik 0,3% menjadi US$ 25,52 per ons, platinum turun 0,7% menjadi US$ 1.049,28 dan paladium melemah 0,9% menjadi US$ 2.652,38. (*/cr2)

Sumber: banten.siberindo.co

News Feed