Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta berduka atas kepergian Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin pada Selasa (10/9/2021) dini hari. Arifin mengembuskan napas terakhir pada pukul 03.00 WIB akibat kanker.
“Ustad Arifin meninggal karena kanker,” ujar Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz kepada wartawan, Selasa (10/9/2021).
Akibat kanker tersebut, kata Abdul, sejak bulan Ramadan lalu, Arifin dirawat di RS Holistik Purwakarta hingga meninggal dunia. Pukul 07.00 WIB, jenazah Arifin diberangkatkan dari Purwakarta menuju rumah duka, Komplek Tugu Permai B2/12, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
“Perkiraan pukul 10.00 WIB sampai di rumah duka. Kemudian, jam 10.00 sampai zuhur disalatkan di Masjid At Taqwa Tugu Permai, 50 meter dari rumah duka. Selesai disalatkan akan langsung dibawa ke pemakaman Budi Darma Cilincing,” ungkap Abdul.
Dari situs resmi DPRD DKI Jakarta, disebutkan Mohammad Arifin lahir Jakarta, 21 Oktober 1963 dan menikah dengan Hj Nur Eliza. Dari pernikahan tersebut, Arifin dan Nur Eliza dikaruniai tiga orang anak, yakni M Kalim Shiddiqi, Nida Kamilah, dan Nailah Azmiyah.
Arifin termasuk kader yang berakar di DPW PKS Jakarta. Pada 1998-2000, Arifin menjadi Ketua PKS Jakarta Utara. Kemudian, dari 2002-2004, dia menjabat Kabid Kaderisasi DPW PKS DKI Jakarta.
Arifin juga pernah menjadi ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Jakarta pada 2015-2020 dan sekarang menjabat ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta sejak 2019 hingga 2024. (*/cr2)
Sumber: banten.siberindo.co