Sidoarjo – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur (Jatim) bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menggandeng International Criminal Investigate Training Assistance Program (ICITAP) untuk mempertajam kemampuan petugas lembaga pemasyarakatan dalam menangani gangguan keamanan dan ketertiban di lapas atau rumah tahanan (rutan).
Senior Corrections Adviser ICITAP Gene Langheld, Senin, mengatakan bahwa pihaknya sangat bersemangat, apalagi melihat keberagaman petugas yang menjadi bagian dalam kegiatan tersebut.
“Ada petugas senior dan petugas junior, ini sangat bagus,” katanya, di sela pelatihan elemen inti standar pengamanan dan tim tanggap darurat di salah satu hotel di Sidoarjo, Senin.
Mantan kalapas di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa banyaknya permasalahan di lapas di Indonesia, sebenarnya juga terjadi di lapas Amerika.
‘Karena itu, sebaik mungkin serap ilmu yang didapat dan bagikan sebanyak mungkin kepada rekan-rekan kerja. Saya yakin ini sangat membantu Anda dalam bertugas,” katanya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengingatkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu deteksi dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban.
“Deteksi dini sangat penting, karena dari fungsi intelijen inilah kita bisa segera memetakan masalah dan mengantisipasi sedini mungkin segala gangguan yang akan terjadi,” katanya.
Ia menyatakan pula, perubahan pola pikir dan menjaga komitmen menjadi kunci, agar kita tetap bekerja dengan baik dan sesuai SOP yang berlaku.
Karena itu, Kakanwil berharap ada perubahan yang signifikan setelah mengikuti kegiatan ini.
“Ini pelatihan sangat penting, karena itu segera implementasikan ilmu yang telah didapat setelah pelatihan ini berakhir,” katanya pula.
Peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah petugas Lapas Surabaya dan Rutan Perempuan Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. (*/cr2)
Sumber: banten.antaranews.com