Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun. Data terakhir, Sabtu (14/8/2021), jumlah pasien berkurang 20. Saat ini, tinggal 1.530 orang pasien yang dirawat atau mencapai 19,38% dari total kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur.
Ada 6.364 tempat tidur atau 80,62% yang kosong. Hal tersebut diungkapkan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian.
“Sejauh ini para pasien yang bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7. Yang terdiri dari pasien laki-laki 753 orang dan pasien perempuan sebanyak 777 orang. Sebelumnya 1.550 atau berkurang sebanyak 20 orang,” ungkap Anis.
Sementara itu, untuk data jumlah total pasien sejak RSDC Wisma Atlet Kemayoran beroperasi pada 23 Maret 2020, maka rumah sakit darurat ini telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 yang jumlahnya mencapai 124.959 atau bertambah 139 orang.
Aris menjelaskan, sebanyak 123.429 orang telah keluar dari RSDC Wisma Atlet dengan perincian sembuh sebanyak 121.857 orang atau bertambah 156 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 985 orang (bertambah satu orang), sementara pasien yang meninggal dunia 587 orang atau bertambah dua orang dibanding hari sebelumnya.
Sementara itu, di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dinyatakan sebanyak 56 pasien gejala ringan dan tanpa gejala yang dirawat di Tower 1, 2, dan 3 Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Jumlah itu juga mengalami kenaikan dibandingkan data kemarin.
“Jumlah pasien rawat inap di Rusun Nagrak bertambah 9 orang dari semula 47 orang, kini menjadi 56 orang pasien,” terangnya.
Sementara di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta, pasiennya sendiri melonjak atau bertambah sebanyak 958 orang pasien. Sebelumnya pada Jumat (13/8/2021) ada 4.765 orang menjadi 5.723 orang pasien yang dirawat di Tower 8, 9, dan 10. (*/cr2)
Sumber: benten.siberindo.co