oleh

Dinas Kesehatan Lakukan Tes Antigen dan PCR di Stasiun Bekasi

Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui dinas kesehatan menggelar uji PCR dan antigen secara acak di stasiun Bekasi. Pemkot Bekasi kembali meningkatkan pemantauan kasus Covid-19 terhadap warga menyusul peningkatan kasus di daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengguna commuterline dalam keadaan baik,” kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Rabu (2/2/2022) dilansir beritasatu.com.

Baca Juga  Menyambut Hari Pers Nasional (HPN)

Menurutnya, banyak warga Kota Bekasi yang bekerja di Jakarta menggunakan moda transportasi massal kereta rel listrik (KRL). Untuk itu, diperlukan upaya pencegahan dengan menggencarkan kembali program tracing, testing dan treatment (3T) kepada para pengguna jasa KRL.

Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyiapkan 200 alat tes usap antigen. Terlihat petugas kesehatan melakukan pengecekan suhu, pemeriksaan sertifikat vaksinasi dosis 1, 2 dan booster serta dilaksanakan pemeriksaan tes usap antigen.

Baca Juga  Busro Muqoddas: MHH - LBHAP Muhammadiyah Harus Tetap Kritis dan Etis

Pemkot Bekasi menerjunkan dua unit mobil combat PCR Covid-19 dan tujuh petugas.

Jika diketemukan calon pengguna KRL yang reaktif, peserta tersebut langsung diarahkan untuk melakukan tes PCR.

Peserta tes antigen akan diizinkan berangkat ke Jakarta apabila hasil tesnya nonreaktif.

“Jika ada calon penumpang yang reaktif Covid-19, maka Dinas Kesehatan melakukan tindakan rujukan tes swab PCR di RSUD atau di puskesmas terdekat dengan domisili yang bersangkutan. Selanjutnya, akan dilakukan penentuan tindakan apakah pasien tersebut akan melakukan perawatan di RSUD Kota Bekasi atau cukup dengan isolasi mandiri,” pungkasnya. (Mikael Niman).(*/cr2)

Baca Juga  PROF. MOERMAHADI: IBIK BOGOR BERTRANSFORMASI UNTUK MEGEMBANGKAN KOMPETENSI ANAK NEGERI

News Feed